Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gunung Marapi Erupsi dengan ketinggian Abu Mencapai 3000 Meter

Editor : Samuel Partogi Simanjuntak
Kejadian Erupsi Gunung Marapi di Indonesia--Ilustrasi Gambar : freepik.com/vecstock


Gunungapi Marapi Meletus dengan Tinggi Kolom Abu 3000 Meter


Padang, verbipadang.com - Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada hari Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB. Letusan tersebut ditandai dengan kolom abu yang menjulang hingga 3000 meter dari puncak kawah. Letusan eksplosif ini juga diiringi suara gemuruh yang terdengar jelas.


Menurut rekaman seismogram dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan Gunung Marapi tercatat dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Wasito, membenarkan kejadian tersebut. “Benar. Kondisi Gunung Marapi meletus. Kolom abunya membumbung tinggi ke atas terlihat dari Agam,” jelas Bambang.


Respons Tim BPBD dan Dampak Letusan

Tim BPBD Kabupaten Agam telah bergerak menuju dua wilayah terdekat dengan puncak, yaitu Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang. “Saat ini saya bersama tim BPBD Kabupaten Agam meluncur ke dua wilayah kecamatan terdekat dari puncak. Tim Pusdalops kami sudah berada di dua lokasi tersebut,” ujar Bambang.


Dari tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Agam, Ade Setiawan, melaporkan bahwa dampak erupsi Gunung Marapi terlihat dengan adanya hujan abu vulkanik di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

Mereka telah membagikan masker kepada masyarakat di Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, yang terkena dampak hujan abu vulkanik yang cukup intens. “Masyarakat sudah dibagi masker dan diingatkan agar tetap di dalam rumah,” kata Ade.

Di samping itu, wilayah Kecamatan Sungai Pua juga mengalami hujan abu, meskipun intensitasnya lebih rendah karena arah angin cenderung ke Kecamatan Canduang.


Tim BPBD Kabupaten Agam bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) terus melakukan pemantauan dan antisipasi di Kecamatan Sungai Pua dan Canduang. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerugian material, serta aktivitas masyarakat yang terganggu.


Status Aktivitas Gunung Marapi dan Rekomendasi

Meskipun status Gunung Marapi tetap pada Level II (Waspada) sejak Januari 2023, letusan hari ini menjadi bukti bahwa aktivitas vulkaniknya dapat meningkat dengan erupsi bersifat eksplosif sewaktu-waktu.


Rekomendasi yang diberikan adalah agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan wisatawan untuk tidak melakukan kegiatan di radius 3 km dari kawah/puncak. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan resmi dari Pemerintah Daerah, dan menggunakan masker saat keluar rumah jika terjadi hujan abu guna mengurangi dampak pada kesehatan.


Tim BPBD Kabupaten Agam dan PMI terus berada di lapangan untuk memberikan bantuan serta memantau situasi guna menjaga keselamatan masyarakat.



Posting Komentar untuk "Gunung Marapi Erupsi dengan ketinggian Abu Mencapai 3000 Meter"